Struktur Sosial Mekanis dan Statis

Struktur mekanis merupakan jenis dari struktur sosial yang menuntut adanya persamaan posisi bagi seluruh anggota yang ada di dalam suatu kelompok agar fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik. Sedangkan, struktur status merupakan jenis dari struktur sosial yang dapat berjalan dengan baik jika setiap anggota dalam sebuah kelompok telah terpenuhi terlebih dahulu.

Struktur Sosial Kaku dan Luwes

Struktur sosial jenis ini merupakan jenis dari struktur sosial yang memiliki pola susunan yang memiliki kemungkinan untuk berubah sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Unsur-Unsur Struktur Sosial

Menurut salah satu ahli sosiologi dari Amerika yaitu Charles P. Loomis, mengutarakan bahwa setidaknya ada sepuluh unsur penting dalam struktur sosial yang ada sebagai berikut:

Struktur sosial merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Struktur sosial dapat dijadikan sebagai suatu pedoman yang digunakan untuk mengatur orang-orang yang ada di dalamnya.

Dengan adanya struktur sosial, tugas dan tanggung jawab setiap orang baik yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi maupun tidak menjadi lebih jelas. Selain itu, tujuan dan cita-cita bersama yang ingin dicapai akan lebih terorganisir dengan adanya struktur sosial tersebut.

Seperti yang sudah ada di atas, struktur sosial terdiri dari berbagai klasifikasi, ciri-ciri, jenis, unsur, dan juga fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.  Dimana kita dapat melihat berbagai tingkatan yang ada di masyarakat.

Nah, begitulah penjelasan mengenai struktur sosial yang ada di tengah masyarakat. Walaupun adanya perbedaan dalam tingkatan dalam kehidupan, Grameds harus tetap saling menghargai antara satu individu dengan individu lainnya agar tidak terjadinya perpecahan antar masyarakat Indonesia.

Jika Grameds memiliki ketertarikan untuk mempelajari lebih dalam mengenai struktur sosial yang ada di tengah masyarakat atau tertarik dengan ilmu sosiologi secara keseluruhan, Grameds dapat mulai melakukan penelitian melalui internet maupun referensi buku yang hanya tersedia di www.Gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas, akan selalu berusaha menyediakan buku yang dapat bermanfaat untuk proses berkembang dan belajar kamu. Semoga Bermanfaat!

Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba Hingga 1945

Buku dengan judul Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba hingga 1945 yang ditulis oleh Bungaran Antonius Simanjuntak, berisikan informasi mengenai perkembangan sosial budaya yang terus berkembang dan bergerak dengan cepat sehingga seringkali menimbulkan berbagai dampak kepada kehidupan dan juga pergaulan sosial bagi orang Batak Toba. Dengan adanya perubahan tersebut dapat membawa pengaruh terhadap struktur sosial dan sistem politik masyarakat setempat.

Struktur Sosial – Dalam berinteraksi atau tergabung menjadi anggota atau suatu bagian dari sebuah kelompok biasanya seseorang memiliki tujuan ataupun pembahasan yang sama antara satu sama lain. Baik dalam ruang lingkup keluarga, teman, maupun hubungan yang lebih formal seperti dalam pekerjaan dan masih banyak lagi.

Perbedaan yang ada tersebut membentuk struktur yang membangun struktur sosial yang ada di masyarakat. Bagaimana setiap kelompok memiliki tujuan yang berbeda, baik berupa kelompok atau komunitas hobi, kelompok atau komunitas pekerjaan kamu, dan masih banyak lagi.

Setiap perbedaan yang ada tersebut seringkali disebut dengan perbedaan sosial. Dimana, perbedaan sosial yang ada baik secara vertikal maupun horizontal merupakan hal yang membentuk struktur sosial yang ada di masyarakat. Berikut penjelasan mengenai struktur sosial.

Struktur Sosial Homogen dan Heterogen

Struktur homogen merupakan jenis dari struktur sosial yang unsur di dalamnya memiliki pengaruh atau kedudukan yang sama terhadap dunia luar yang ada. Kemudian, struktur heterogen merupakan jenis dari struktur sosial yang unsur di dalamnya memiliki pengaruh atau kedudukan yang berbeda terhadap dunia luar yang ada.

Jenis Struktur Sosial

Struktur sosial juga bisa dibedakan berdasarkan jenisnya, berikut lima jenis struktur sosial yang terbagi sebagai berikut:

Klasifikasi Struktur Sosial

Struktur sosial dibagi menjadi dua kategori berdasarkan klasifikasinya yang diciptakan oleh para ahli sosiologi untuk lebih memahami mengenai pembagian dan jenis dari struktur sosial yang ada. Dua kategori tersebut dibedakan berdasarkan sudut pandang tertentu yang ada, yaitu Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial. Berikut penjelasannya.

Stratifikasi Sosial atau klasifikasi sosial yang memiliki perbedaan tingkatan secara vertikal merupakan bentuk struktur sosial pada masyarakat yang pada setiap tingkatannya memiliki nilai yang berbeda antara satu tingkatan dengan tingkatan lainnya.

Dalam stratifikasi sosial dapat dibagi lagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka, dan yang terakhir stratifikasi sosial campuran.

merupakan stratifikasi sosial yang menggambarkan bahwa tidak memungkinkan bagi individu maupun kelompok yang berada dalam tingkatan tertentu untuk terjadi mobilitas sosial atau yang dimaksud dengan terjadinya perpindahan posisi dari satu tingkatan ke tingkatan lain. Contoh dari stratifikasi sosial tertutup ini adalah sistem kasta yang ada pada masyarakat Bali di Indonesia.

merupakan stratifikasi sosial yang menggambarkan bahwa sangat memungkinkan bagi individu maupun kelompok yang berada dalam tingkatan tertentu untuk terjadi mobilitas sosial atau yang dimaksud dengan terjadinya perpindahan posisi dari satu tingkatan ke tingkatan lain baik meningkat maupun menurun.

Contoh dari stratifikasi sosial terbuka ini adalah ketika seseorang yang tadinya merupakan buruh pekerja yang kemudian membuka usaha dan sukses sehingga menjadi pengusaha besar, ataupun sebaliknya ketika seorang pengusaha besar yang mengalami kerugian sehingga bangkrut.

merupakan stratifikasi sosial yang terjadi ketika adanya penggabungan antara stratifikasi sosial terbuka dengan stratifikasi sosial tertutup.

Contoh dari stratifikasi sosial campuran ini dapat kita lihat salah satu contoh kasusnya adalah masyarakat Hindu Bali, dimana seperti yang kita tahu bahwa adanya sistem kasta di dalam masyarakat Hindu Bali yang tidak dapat diubah.

Namun, jika seseorang dari kasta rendah berpindah ke ibu kota dan menjadi pengusaha sukses atau memiliki prestasi pendidikan maupun ekonomi maka tingkatan sosialnya juga akan naik, namun dia tidak bisa mengubah kasta yang sudah ditentukan.

Stratifikasi dan Mobilisasi Sosial

Diferensiasi Sosial atau klasifikasi sosial yang memiliki perbedaan tingkatan horizontal merupakan bentuk struktur sosial pada masyarakat yang memiliki nilai yang sama atau setara antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Beberapa contoh dari diferensiasi sosial adalah diferensiasi ras maupun etnisitas, diferensiasi agama, diferensiasi suku, dan masih banyak lagi.

Soerjono Soekanto yang merupakan Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia menyatakan bahwa diferensiasi sosial merupakan variasi dari pekerjaan, prestise, serta kekuasaan sebuah kelompok dalam lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan interaksi ataupun akibat umum yang terjadi karena adanya proses interaksi sosial.

Diferensiasi sosial berdasarkan ciri-cirinya dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu ciri fisik, ciri sosial, dan ciri budaya yang dijelaskan sebagai berikut:

merupakan diferensiasi sosial yang terjadi ketika adanya perbedaan bentuk fisik antara individu dengan individu yang lain dalam suatu lingkup masyarakat. Contoh dari ciri fisik ini adalah, bentuk mata, warna, maupun rambut.

merupakan diferensiasi sosial yang terjadi ketika adanya perbedaan status sosial yang dimiliki seseorang. Contoh dari ciri sosial ini adalah jabatan, profesi, maupun kekuasaan yang dimiliki seseorang.

merupakan diferensiasi sosial yang terjadi ketika adanya perbedaan budaya antar individu. Contoh dari ciri budaya adalah perbedaan agama, suku, ras, bahasa, kepercayaan, adat istiadat, maupun norma atau nilai yang dipegang oleh seseorang. Penjelasan lebih lanjut juga dapat kamu temukan pada buku Agama & Pembentukan Struktur Sosial dibawah ini.

AGAMA DAN PEMBENTUKAN STRUKTUR SOSIAL: Pertautan Agama, Budaya, dan Tradisi Sosial

Fungsi Struktur Sosial di Masyarakat Beserta Contohnya

Adanya norma dan nilai sosial serta sebuah aturan tidak tertulis dalam kehidupan bermasyarakat bisa terjadi karena ada yang disebut dengan struktur sosial.

Hal tersebut penting demi tercapainya kepentingan bersama dalam hidup bermasyarakat.

Perbedaan latar belakang yang dimiliki setiap orang menjadi faktor terbentuknya struktur sosial.

Fungsi dari struktur sosial dalam masyarakat, antara lain:

Dalam kehidupan bermasyarakat, bentuk-bentuk struktur sosial terbagi menjadi 2, yaitu; Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial.

Diferensiasi Sosial meliputi perbedaan tindakan yang dijalankan masing-masing individu (perbedaan ras, suku, agama, etnik, bahasa, perbedaan budaya, dll).

Sedangkan, Stratifikasi Sosial merupakan perbedaan kelas sosial yang ada di masyarakat.

Unsur-Unsur Struktur Sosial

Struktur sosial dibagi menjadi beberapa unsur. James M. Henslin menyebut bahwa struktur sosial terbagi menjadi 5 unsur, yaitu; Kelompok Sosial, Kebudayaan, Lembaga Sosial, Stratifikasi Sosial, Kekuasaan, dan Norma Sosial.

Dalam setiap unsur memiliki sifatnya masing-masing. Berikut ini unsur-unsur struktur sosial:

Struktur Sosial Formal dan Informal

Struktur formal merupakan jenis dari struktur sosial yang diakui oleh pihak yang bertanggung jawab dan diatur berdasarkan hukum yang berlaku. Kemudian, struktur informal merupakan jenis dari struktur sosial yang tidak diakui oleh pihak yang bertanggung jawab dan tidak diatur oleh hukum, tetapi dalam kehidupan kelompok masyarakat struktur ini tetap digunakan.

Fungsi Struktur Sosial

Dengan semakin berkembangnya zaman, sangat penting adanya pembagian tugas yang jelas di masyarakat. Fungsi struktur sosial dibagi menjadi dua, yaitu:

Setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Di mana kekurangan seseorang bisa jadi adalah kelebihan orang lain, di dalam struktur sosial tersebut mereka bisa saling melengkapi dan bahu membahu untuk mencapai tujuan bersama.